Suami Capek Kerja, Istri Malah Asyik Selingkuh Dengan Suami Orang, Digerebek Kerabat Suami
8 Sept 2019
Loading...
Loading...
Seorang wanita selingkuh tepergok anggota TNI yang ternyata kerabat suaminya. Wanita berinisial UP (26) itu terjaring dalam razia Satpol PP di Kota Tangerang.
UP hanya bisa tertunduk lesu saat diamankan petugas Satpol PP Kota Tangerang, pada Kamis (25/7/2019) dini hari.
Nasibnya semakin apes lantaran dalam razia tersebut, sang wanita selingkuh tepergok anggota TNI yang merupakan kerabat suaminya.
Aparat menggelar operasi prostitusi dan menciduk UP yang tertangkap basah berbuat mesum dengan selingkuhannya.
Nasibnya semakin apes lantaran dalam razia tersebut, sang wanita selingkuh tepergok anggota TNI yang merupakan kerabat suaminya.
Aparat menggelar operasi prostitusi dan menciduk UP yang tertangkap basah berbuat mesum dengan selingkuhannya.
Awalnya, UP sempat mengaku belum menikah. Ia berkilah, pasangannya yang diketahui berinisial NV merupakan tunangannya.
Kendati demikian, keterangannya tersebut berbanding terbalik dengan status perkawinannya yang tertera di kartu identitasnya.
Apesnya lagi, UP yang diketahui telah bersuami tersebut, dipergoki oleh petugas yang juga kerabat dekat dari suaminya.
“Sampeyan sama siapa, kok ada di sini?” tanya seorang petugas yang mengaku dekat dengan suami sah perempuan berusia 26 tahun itu.
Mengetahui dirinya dipergoki oleh petugas yang merupakan kerabat suaminya, UP semakin panik.
Ia meminta petugas yang mengamankannya untuk tidak memberitahukan kejadian itu kepada sang suami.
Namun, petugas tersebut tidak terima atas perlakuan UP, yang diketahui telah mengkhianati kerabatnya tersebut.
Kendati demikian, keterangannya tersebut berbanding terbalik dengan status perkawinannya yang tertera di kartu identitasnya.
“Sampeyan sama siapa, kok ada di sini?” tanya seorang petugas yang mengaku dekat dengan suami sah perempuan berusia 26 tahun itu.
Mengetahui dirinya dipergoki oleh petugas yang merupakan kerabat suaminya, UP semakin panik.
Ia meminta petugas yang mengamankannya untuk tidak memberitahukan kejadian itu kepada sang suami.
Namun, petugas tersebut tidak terima atas perlakuan UP, yang diketahui telah mengkhianati kerabatnya tersebut.
“Edan, suamimu itu capek kerja, tapi kamu malah sama lelaki lain,” ucapnya.
Tak ayal, petugas itu langsung menghubungi BJ, suami sah UP. BJ diminta menjemput istrinya saat itu juga.
Ketegangan sempat terjadi saat keduanya dipertemukan di Kantor Satpol PP Kota Tangerang.
Bahkan sesekali, suami sah UP mencoba menghadiahkan bogem mentah ke NV.
Namun, aksinya tersebut dapat digagalkan anggota Satpol PP. Aparat terus menenangkan BJ.
“Kalau nggak lihat bapak petugas sudah saya bunuh kamu,” ucap BJ sambil sesekali menghela napas panjang.
Sementara, Kepala Bidang Trantib Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli menjelaskan, pihaknya menggelar operasi prostitusi tersebut dibantu oleh unsur TNI dan Polri.
UP terpaksa diamankan lantaran telah berbuat mesum dan melanggar Peraturan Daerah Kota Tangerang.
“Yang bersangkutan kami amankan dari salah satu hotel di Kecamatan Karawaci,” ungkap Ghufron kepada Wartakotalive, Kamis (25/7/2019).
Ghufron menerangkan, dalam operasi tersebut, jajarannya mengamankan UP dan sembilan pasangan mesum lainnya.
“Kebetulan untuk kasus UP ini, dipergoki oleh teman-teman dari jajaran TNI yang kenal dekat dengan suaminya,” tuturnya.
Dirinya menegaskan, kesembilan pasangan yang diamankan tersebut untuk selanjutnya diberikan pembinaan setelah dilakukan pendataan.
“Kami memberikan peringatan keras akan peraturan daerah tentang larangan prostitusi kepada seluruh pasangan yang kami amankan pada dini hari tadi,” ujar Ghufron.
Menurutnya, jajarannya akan terus melakukan penyisiran ke sejumlah hotel yang disinyalir menjadi tempat mesum.
Sehingga, hal itu dapat mempersempit ruang gerak dari praktik prostitusi.
“Kami tidak akan lelah menyusuri ke setiap hotel, penginapan, dan tempat kos yang disinyalir menjadi tempat mesum,” imbuhnya.
Meski demikian, ia mengaku serangkaian operasi penyisiran yang dilakukan tidak akan optimal, tanpa ada peran serta dari masyarakat.
Masyarakat diminta turut melaporkan segala bentuk kegiatan yang berpotensi melanggar perda.
“Laporkan kepada kami, Insyaallah secepatnya kami tindak lanjuti,” kata Ghufron.
Sumber: tribunnews.com
Ketegangan sempat terjadi saat keduanya dipertemukan di Kantor Satpol PP Kota Tangerang.
Bahkan sesekali, suami sah UP mencoba menghadiahkan bogem mentah ke NV.
Namun, aksinya tersebut dapat digagalkan anggota Satpol PP. Aparat terus menenangkan BJ.
“Kalau nggak lihat bapak petugas sudah saya bunuh kamu,” ucap BJ sambil sesekali menghela napas panjang.
Sementara, Kepala Bidang Trantib Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli menjelaskan, pihaknya menggelar operasi prostitusi tersebut dibantu oleh unsur TNI dan Polri.
UP terpaksa diamankan lantaran telah berbuat mesum dan melanggar Peraturan Daerah Kota Tangerang.
“Yang bersangkutan kami amankan dari salah satu hotel di Kecamatan Karawaci,” ungkap Ghufron kepada Wartakotalive, Kamis (25/7/2019).
Ghufron menerangkan, dalam operasi tersebut, jajarannya mengamankan UP dan sembilan pasangan mesum lainnya.
“Kebetulan untuk kasus UP ini, dipergoki oleh teman-teman dari jajaran TNI yang kenal dekat dengan suaminya,” tuturnya.
Dirinya menegaskan, kesembilan pasangan yang diamankan tersebut untuk selanjutnya diberikan pembinaan setelah dilakukan pendataan.
“Kami memberikan peringatan keras akan peraturan daerah tentang larangan prostitusi kepada seluruh pasangan yang kami amankan pada dini hari tadi,” ujar Ghufron.
Menurutnya, jajarannya akan terus melakukan penyisiran ke sejumlah hotel yang disinyalir menjadi tempat mesum.
Sehingga, hal itu dapat mempersempit ruang gerak dari praktik prostitusi.
“Kami tidak akan lelah menyusuri ke setiap hotel, penginapan, dan tempat kos yang disinyalir menjadi tempat mesum,” imbuhnya.
Meski demikian, ia mengaku serangkaian operasi penyisiran yang dilakukan tidak akan optimal, tanpa ada peran serta dari masyarakat.
Masyarakat diminta turut melaporkan segala bentuk kegiatan yang berpotensi melanggar perda.
“Laporkan kepada kami, Insyaallah secepatnya kami tindak lanjuti,” kata Ghufron.
Sumber: tribunnews.com
Loading...