Bidan Teledor Saat Proses Persalinan, Ada Patahan Jarum Tertinggal di Tubuh Seorang Wanita Usai Melahirkan
5 Nov 2019
Loading...
Loading...
Persalinan merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para ibu hamil. Persalinan adalah sebuah waktu yang menyenangkan sekaligus hal yang paling mendebarkan.
Persalinan terasa akan menyenangkan karena si kecil yang selama sembilan bulan bersembunyi di dalam perut anda akan muncul terlahir ke dunia.
Di sisi lain persalinan juga menjadi mendebarkan khususnya bagi calon ibu baru.
Pasalnya, banyak wanita terbayang proses persalinan yang menyakitkan, mengeluarkan banyak energi dan sebuah perjuangan yang cukup melelahkan.
Namun sebuah kisah miris setelah menjalani proses persalinan dirasakan oleh seorang ibu muda asal Blora.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Sunti Suprapti wanita asal Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mengalami hal tidak menyenangkan usai persalinan.
Pasalnya, jarum yang digunakan untuk menjahit robekan pada bagian alat vital usai proses persalinan yang dilakukannya patah.
Patahan jarum itu akhirnya tertinggal di dalam bagian intim Sunti.
Akibat insiden nahas itu, Sunti terpaksa harus menjalani operasi di Rumah Sakit Umum (RSU) Cepu.
Beruntung, tim medis berhasil mengidentifikasi adanya patahan jarum.
Tim medis mengeluarkan patahan jarum sepanjang 3 sentimeter dari alat vitalnya.
Kakak kandung Sunti, Nurul Sujidah (39), mengatakan adiknya itu menjalani proses persalinan di Puskesmas Cepu dengan didampingi keluarga.
Sunti melahirkan pada Jumat (16/3/2018) sore.
"Sabtu (17/3/2018) dini hari pukul 00.05 WIB bayinya lahir dengan selamat," kata Nurul pada Minggu (1/4/2018).
Menurut Nurul, setelah rampung menjalani persalinan, bidan Puskesmas Cepu berinisial G selanjutnya menjahit luka robekan pada area jalan lahir adiknya.
"Entah bagaimana, jarum yang digunakan bidan itu bisa patah," ujar Nurul.
"Saat itu patahan jarum dikiranya jatuh ke lantai. Bidan lalu meminta jarum lagi kepada petugas lain untuk melanjutkan proses menjahit," ungkap Nurul.
Loading...